Gadis Bodoh dan Gadis Bijaksana



Pada saat mengajar, Yesus sering menceritakan sebuah perumpamaan. Kadang-kadang yang diajarkan Yesus sangat sulit, maka agar orang-orang mengerti, Yesus menceritakannya dalam sebuah perumpamaan.
Kali ini yang diceritakan Yesus adalah perumpamaan 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh. 




 "Ada seorang pengantin mempersiapkan sebuah pesta perkawinan. Ruangan sudah dihias dengan indah, makan dan minuman yang lezat sudah disiapkan. Para tamu sudah mulai berdatangan, memenuhi tempat pesta.


10 orang gadis sudah ditunjuk untuk menyambut pengantin pria. Mereka masing-masing membawa pelita untuk menerangi jalan bagi para pengantin.


5 diantaranya membawa sebuah botol berisi minyak, mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana. Sedangkan yang 5 lagi tidak membawa persediaan minyak, mereka adalah gadis-gadis yang bodoh. 

Mereka menunggu, menunggu…dan terus menunggu, sampai tak terasa hari sudah mulai malam, tetapi pengantin pria belum dating juga. Huuaa…aahh, mereka mulai mengantuk. Lalu mereka mulai duduk dan tertidur di sembarang tempat.


“Bangun. Bangun!! Pengantin pria sudah datang.” maka ke-10 gadis itupun mulai bersiap, tapi, apa ini? Pelita mereka sudah mati. 5 Gadis yang bijaksana segera menuang minyak dalam botol dan menyalakan pelitanya.
“Teman, bagi minyakmu dengan kami,” kata 5 gadis bodoh. “Maaf, minyak ini hanya cukup untuk kami, belilah di tempat penjual minyak,” jawab 5 gadis bijaksana.


Maka ke-5 gadis yang bodoh segera pergi untuk membeli minyak. Sedangkan 5 gadis yang bijaksana bersiap menyambut kedatangan pengantin pria.

Tak berapa lama, pengantin pria datang. Pelita diangkat tinggi-tinggi agar pengantin pria dapat melihat pengantin wanita yang cantik. Setelah itu mereka masuk ke dalam tempat pesta dan pintupun ditutup.


Mereka berpesta, makan dan minum, mereka menari dan bernyanyi, bersama pengantin yang berbahagia.


Sementara itu5 gadis yang bodoh sudah kembali dari membeli minyak. Pelita mereka sudah menyala, tetapi pintu telah ditutup. Mereka mengetuk dan mengetuk, terus mengetuk, tetapi pintu tidak dibukakan bagi mereka."

Kadang-kadang ada orang yang berkata, tidak mengapa, kehilangan kesempatan untuk
  mengikuti pesta perkawinan. Tapi yang diajarkan Yesus adalah tentang kerajaan Surga. 
 Tidak ada orang yang mau melewatkan kesempatan untuk masuk kerajaan Surga.
Kita tak tahu kapan kita akan masuk ke surga. Oleh karena itu, seperti 5 gadis yang 
 bijaksana, kita harus bersiap-siap.
Kita harus selalu setia dan mengasihi Yesus. Jadi, apakah kau siap?



 Sumber : Matius 25 : 1 - 13

Comments

Popular Posts