Cara menggunakan Prezi
1.Kunjungi laman Prezi. Sebagian besar pekerjaan Anda
dengan Prezi akan dilakukan di editor daring. Prezi di simpan ke dalam cloud
dan dapat diakses kapan pun asal ada koneksi internet. Ada beberapa pilihan
saat bergabung dengan Prezi:
- Public. Ini merupakan keanggotaan dasar, dan kapasitas penyimpanan daringnya kecil. Semua presentasi yang dibuat dengan keanggotaan ini terbuka untuk umum dan dapat dilihat siapa saja. Ini pilihan sempurna untuk presentasi di sekolah atau kampus.
- Enjoy. Ini keanggotaan berbayar. Kapasitas penyimpanan lebih besar, dan presentasi Anda bersifat pribadi. Anda juga dapat memakai logo Anda sendiri.
- Pro. Ini yang paling mahal di Prezi. Anda dapat menggunakan program desktop Prezi untuk membuat presentasi tanpa akses internet, dan Anda mendapat kapasitas penyimpanan daring yang jauh lebih besar.
2.
Unduh
aplikasinya di iPad. Jika presentasi Prezi Anda hanya
akan disaksikan sedikit orang, Anda dapat menggunakan iPad untuk membuatnya
makin interaktif untuk para hadirin. Anda dapat mengunduh aplikasi Prezi untuk
iPad dan iPhone Anda. Aplikasinya gratis dan Anda dapat mengakses Prezi di mana
saja selama gadget Anda punya akses internet.
- Anda dapat menggunakan Prezi Anda dengan memainkan jari Anda pada layar sentuh.
3. Akses editor Prezi. Saat Anda sudah punya akun, Anda
dapat log in ke laman Prezi dan mulai membuat presentasi Anda. Klik Create di
atas beranda Prezi. Di bawah “Your Prezi” klik tombol “New Prezi”. Dengan ini
editor akan dimulai.
Merencanakan
Presentasi
1.
Fungsi
dasar Prezi adalah Anda tidak perlu berpikir secara linear seperti di
PowerPoint. Anda bebas berpindah dari frame ke
frame dalam presentasi Anda. Namun, ini berarti Prezi yang tidak terencana
dengan baik dapat terlihat kacau karena campur aduk tidak jelas arahnya. Buat
sketsa konsep Anda.
- Bayangkan desain menyeluruh Prezi. Bayangkan bagaimana presentasinya terlihat saat di zoom out maksimal. Presentasi Prezi yang sukses memiliki struktur dan frame yang mengikuti jalur.
2.
Tetapkan
fondasi poin utama Anda. Gunakan
poin utama presentasi Anda sebagai jangkar bagi jalur yang Anda ambil dalam
Prezi. Bayangkan poin utama sebagai poin “focal”; Anda akan berfokus pada poin
ini dan mengisi landscape di sekelilingnya dengan frame satu per satu.
3.
Bayangkan
Prezi Anda berkenaan dengan “jalur”.
Jalur maksudnya adalah bagaimana transisi dari frame ke frame. Daripada
mengatur gerakan linear, jalur dapat diatur dalam urutan apapun, dan “kamera”
akan bergerak sepanjang presentasi mengikuti jalurnya.
4.
Pertahankan
jalur Anda tetap stabil. Saat
merencanakan Prezi Anda, pikirkan bagaimana kamera akan berpindah sepanjang
landscape. Karena full zoom dan rotasi bisa dilakukan dalam Prezi, ada godaan
untuk sering merubah perspektif selama presentasi. Ini dapat berakibat motion
sickness (mabuk perjalanan: perasaan yang tidak enak pada tubuh karena gerakan
yang berulang) pada penonton, dan mereka akan teralihkan dari isi presentasi.
- Cobalah mengatur landscape Anda sehingga kamera bergerak dalam gerakan yang cukup linear, bisa horizontal atau vertikal. Sebisa mungkin hindari gerakan rotasi kecuali bila dapat mendukung isi pesan dengan signifikan.
- Simpan mode zoom in atau zoom out hanya untuk transisi antar bagian yang besar. Terlalu banyak memperbesar atau memperkecil dapat menyebabkan gangguan dan disorientasi.
- Jangan sering-sering menggunakan fitur spesial Prezi agar efeknya pada audiens akan meningkat sekalinya digunakan.
5.
Besar di
awal. Karena Anda punya bidang yang tak
terbatas, buat poin utama Anda dalam ukuran besar. Kemudian, seiring penambahan
detil-detil, Anda dapat menambah objek yang lebih kecil dan menggunakan sedikit
zoom untuk memfokuskannya.
Membuat
Presentasi
1.
Pilih tema
Anda. Ketika pertama membuat Prezi baru Anda,
Anda akan diminta memilih template. Template Prezi Anda menentukan bagaimana
teks, warna, dan objek akan berinteraksi dalam landscape. Anda dapat memilih
antara template 2D atau 3D. Tema 2D datar dan kamera bergerak sepanjang bidang.
Tema 3D mengizinkan Anda memperbesar dan memperkecil latar belakang.
- Bayangkan templat sebagai kiasan isi presentasi Anda. Misalnya, jika Anda menyampaikan tentang perjuangan Anda menaklukkan rintangan sehingga mencapai kesuksesan Anda sekarang, pilih template tentang pendaki gunung.
- Jangan mengganti tema setelah Anda mengerjakan Prezi Anda. Pergantian di tengah-tengah akan menyebabkan semua teks dan objek kacau dan tidak teratur. Pilih tema di awal dan pertahankan sampai akhir.
- Anda dapat merubah latar belakang 2D menjadi 3D dengan mengklik sebuah tema 2D dan memilih “Change background”. Klik tombol Edit di sebelah pilihan 3D dan Anda akan dapat menambah sampai 3 gambar yang dapat dizoom.
- Anda dapat menggunakan “Change background” yang sama untuk membuka Theme Wizard, yang memungkinkan Anda menyesuaikan warna unsur-unsur dalam Prezi Anda.
2.
Mulai
menempatkan objek-objek. Pastikan
untuk memulai dari poin utama. Poin utama ini akan menjadi pusat dari tiap
bagian. Anda dapat menambah teks, gambar, dan objek lain di manapun pada
bidang. Lanjutkan rencana Anda saat Anda mulai menyusun Prezi Anda.
- Untuk menambahkan teks, cukup klik dua kali di mana saja pada Prezi. Akan muncul kotak tulisan dan Anda dapat mulai mengetik atau menyalin teks dari clipboard. Untuk membagi sebuah balok teks yang besar, pilih teks yang mau Anda pindahkan dan geser ke tempat lain. [1]
3.
Manipulasi
objek Anda. Saat Anda sudah punya objek dalam
bidang, klik objeknya untuk membuka Transformation Tool. Objek akan disorot
oleh kotak yang dikelilingi tools untuk memodifikasi objek. [2]
- Klik dan tahan tombol Plus dan Minus untuk mengatur skala objek.
- Klik dan geser sudut kotak untuk merubah ukuran objek.
- Klik dan tahan ikon tangan di tengah-tengah untuk menggeser objek sepanjang bidang.
- Putar objek dengan mengklik dan menggeser sebuah lingkaran yang ada di salah satu sudut kotak.
- Edit frame dengan cara mengklik tombol Open Frame yang berada di atas.
- Hapus frame atau isi konten dengan mengklik tombol delete di sebelah tombol Open Frame.
4.
Pastikan
resolusi gambar Anda tinggi.
Bila dalam Prezi Anda akan berfokus pada gambar-gambar, ingatlah bahwa gambar
akan memakan seluruh layar ketika di perbesar. Ini artinya gambar berkualitas
rendah yang terlihat bagus saat menjadi bagian dari webpage akan terlihat buram
ketika diperbesar seukuran layar.
5.
Sisakan
ruang antar objek. Bila Anda menyisakan cukup ruang di
sekitar objek, Prezi akan mudah fokus pada mereka saat kamera memperbesar. Ini
akan membantu teks atau gambar terlihat menonjol bagi penonton.
6.
Gunakan
teks kecil untuk efek yang besar.
Bila Anda ingin mengejutkan audiens dengan sebuah fakta atau gambar, buatlah
sangat kecil. Dengan begitu objeknya tidak akan terbaca sampai difokuskan. Jika
teks cukup kecil, para audiens tidak akan melihat kemunculannya.
7.
Pakai
frame untuk menciptakan fokus.
Frame ada dalam dua bentuk di Prezi: visible dan invisible. Frame yang visible
menyoroti objek di layar, dan meliputi lingkaran, bracket, dan bentuk oblong
yang berisi. Frame invisible mengizinkan Anda menentukan objek dan mengatur
objek sebagai fokus. Kedua tipe frame ini memungkinkan Anda mengatur besaran
zoom yang diterima objek. [3]
- Frame invisible juga memungkinkan Anda untuk membuat bagian yang dapat diklik dan tersambung ke bagian Prezi lain atau web. Ini merupakan presentasi interaktif yang sempurna.
8.
Gunakan
frame untuk menyoroti bagian teks.
Kalau Anda punya sebuah paragraf di satu frame, dan ingin menyoroti bagian
kuncinya, buatlah sebuah frame di sekitar teks yang ingin Anda soroti. Buat
jalur ke sana, dan kamera akan memperbesar hanya teks yang diberi frame. Cara
ini manjur dalam menekankan bagian kunci atau frasa penting dari sebuah blok
teks. [4]
9.
Ciptakan
gaya yang seragam. Prezi tidak mengenal ukuran huruf,
sehingga sulit membuat heading dan paragraf terasa seragam. Untuk menyamakan
ukuran, pilih teks yang perlu Anda atur ukurannya. Saat Anda menggerak-gerakkan
mouse untuk merubah ukuran teks, lihat teks yang sedang Anda coba samakan.
Ketika keduanya telah sama, teks yang tidak Anda pilih akan menjadi lebih
gelap, menjelaskan keduanya telah sama besar.
- Anda dapat menggunakan prosedur yang serupa untuk menyamakan ukuran gambar dan objek lain.
- Anda tahu dua bagian sejajar kalau ada garis biru putus-putus muncul di antara kedua bagian.
10. Lihat Prezi Anda saat di zoom out. Prezi yang baik akan dapat dipahami sekalipun presentasi di
zoom out seluruhnya. Artinya poin-poin kunci Anda harus cukup besar agar dapat
dilihat saat kamera memperkecil tampilan. Mereka juga harus sejajar dengan cara
yang logis
- Anda dapat kembali ke tampilan overview dengan membuat frame invisible yang mengelilingi seluruh proyek.Sambungkan ke frame ini saat Anda ingin memperkecil dan melihat proyek secara menyeluruh. Ini berguna khususnya saat transisi antar poin penting.
11. Pertahankan agar struktur Anda punya standar. Bila Anda menggunakan gaya frame yang spesifik untuk
meyoroti gagasan-gagasan penting Anda, tetap gunakan seperti itu pada seluruh
presentasi. Hal yang sama berlaku juga untuk teks berwarna dan objek-objek lain
yang punya style. Sebuah rasa desain yang bersatu akan meninggalkan kesan yang
abadi dan menyampaikan informasi dengan lebih jelas.
Menciptakan
Jalur
1.
Buka Path
editor. Pada layar Edit, klik tombol “Edit
Path” yang ada di sebelah kiri. Dengan ini Anda dapat mulai membuat jalur Anda.
Klik objek pertama Anda, dan cukup klik objek lain sesuai urutan yang mau Anda
presentasikan.
- Ingatlah untuk tetap membuat jalur berpindah dalam rute linear yang wajar untuk meminimalisir disorientasi dan meningkatkan banyaknya informasi yang dapat ditahan oleh audiens.
2. Atur ulang jalur Anda. Jika Anda perlu
menyesuaikan jalur, cukup klik dan geser poin jalur dari satu objek ke lainnya.
Jika Anda mau menambahkan langkah antar point, klik tanda plus kecil di sebelah
langkah dan geser ke sebuah objek. Dengan begini akan tercipta pemberhentian
baru di jalur.
- Jika Anda menggeser dan meletakkan poin jalur di area yang tidak ada objeknya, langkah itu akan terhapus.
3. Selesaikan jalur Anda di akhir proyek. Jangan
terlalu pusing pada jalur saat Anda menyesuaikan tampilan layout. Selesaikan
layoutnya dengan mantap dahulu, baru lanjutkan dan selesaikan jalur Anda.
Dengan begini Anda dapat mengatur konten dengan lebih mudah. [5]
Mempresentasikan
Prezi Anda
1.
Latih
presentasi Anda. Sebelum membawakan Prezi Anda,
jalankan presentasi beberapa kali untuk memastikan presentasi mengalir dengan
baik. Latih timing Anda untuk berpindah antar frame. Pastikan semuanya mendapat
fokus yang tepat dan transisi Anda tidak terlalu ganjil.
- Anda dapat menambahkan catatan kecil yang tidak terlihat oleh penonton pada frame Anda. Pertimbangkan untuk memuat hal-hal yang sulit diingat, tanggal, dan poin penting di tempat yang tidak terlihat sebagai referensi kilat.
2.
Navigasikan
jalur. Saat Anda membawakan presentasi, mengklik
Next akan membawa Anda ke pemberhentian selanjutnya pada jalur. Kalau Anda
menzoom out, scroll, atau menglik bagian lain dari presentasi, yang harus Anda
laukan untuk kembali ke jalur adalah mengklik tombol Next.
3.
Santai
saja. Jangan tergesa-gesa berpindah antar
frame selama presentasi Anda. Beri para penonton waktu untuk mencerna
informasi, dan menangkap transisi sebelumnya. Kalau Anda terlalu cepat,
transisi akan menjadi berlebihan.
4.
Izinkan
penonton bertanya. Karena Prezi tidak terususun atas
slides, maka sangat mudah untuk berpindah sepanjang presentasi. Gunakan
keunggulan ini untuk mengklarifikasi pertanyaan penonton dan kembali ke
informasi yang terlewat dengan mudah. Zoom out untuk mencari bagian yang
berhubungan dengan pertanyaan dengan mudah.
- ↑ http://www.computerworld.com/slideshow/detail/82161#slide6
- ↑ https://prezi.zendesk.com/entries/23448918-Get-Started-with-Prezi
- ↑ http://prezi.com/_sto8qf_0vcs/the-how-to-make-a-great-prezi-prezi/
- ↑ http://libguides.wustl.edu/prezi-basics
- ↑ http://tippingpointlabs.com/2010/11/22/10-tips-to-help-master-prezi/
Comments
Post a Comment